Kamis, 09 Februari 2012

Saatnya Kita Sadar Zakat

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan umat, Nabi Muhammad Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut setianya hingga akhir zaman.
Berkat rahmat Allah, dukungan para mitra muzakki, donatur dan semangat dari para pengampu zakat, serta tekad yang kuat untuk bangkit dan terus maju, NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia tengah bangkit untuk membangun lembaga zakat yang diberi nama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebagai lembaga zakat yang memiliki kredibilitas tinggi dan dipercaya masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi NU tentang pengembangan zakat sebagai salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ekonomi umat.
Zakat merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang mampu secara ekonomi. Potensi zakat sangat besar, salah satunya adalah zakat profesi. Apapun profesinya, zakatnya wajib ditunaikan. Tetapi sejauh ini yang mampu dikelola oleh lembaga zakat dan disalurkan kepada kelompok yang membutuhkan masih sangat kecil.
NU memandang masalah zakat sangat penting, ini merupakan bagian dari misi Islam dan kemanusiaan. Risalah Islam adalah risalah kesejahteraan. Maka, masalah yang sangat mendasar, mau tidak mau, suka tidak suka, sukarela atau dipaksa, harus berzakat. Karena itu, mari kita dukung LAZISNU dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat dengan berbagai programnya.
Pengembangan pendayagunaan zakat dari bentuk yang konsumtif harus menjadi produktif. Sebab dengan cara itu akan mendidik mustahik supaya berubah nasibnya menjadi muzakki. Sudah saatnya kita sadar zakat. Seandainya umat Islam betul-betul sadar melaksanakan zakatnya, saya yakin dapat menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan, sehingga tidak ada lagi orang fakir dan miskin.
Wassalamu ‘alaikumwr.wb. ,

Prof. DR. KH. Said Aqil Sirodj
Ketua Umum PBNU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar